Postingan

KASUS PEMASARAN GLOBAL KOMPILASI HASIL PENELITIAN E-MARKETING

PENDAHULUAN Globalisasi menuntut setiap negara terlibat dalam pasar internasional atau pasar global ( international market ). Di pasar global, produk suatu negara bisa dengan mudah ditawarkan dan masuk ke negara lain. Begitu juga dengan permintaan suatu negara yang terkadang tidak dapat dipenuhi langsung oleh negara itu sendiri, bisa dipenuhi oleh negara lain. Disinilah peran suatu negara menjadi sangat dibutuhkan oleh negara lain. Sehingga masing-masing negara akan saling memasarkan produknya ke negara lain sampai-sampai bahkan berdampak kepada munculnya produk-produk khas yang ada di masing-masing negara tadi. Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran.  Keegan (200:5)  mendefinisikan pemasaran sebagai proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada peluang dan kebutuhan lingkungan. Keberhasilan dalam kesamaan pasar yang mengintegrasikan aktifitas pasar domestik dengan pasar lu

E - MARKETING

PENDAHULUAN Pernahkah Kita mendengar istilah E-Marketing? Taukah Kita apa itu E-Marketing? E-Marketing berasal dari dua suku kata yaitu Electronic dan Marketing. Secara umum E-Marketing adalah bentuk strategi pemasaran produk baik barang maupun jasa dengan menggunakan media elektronik atau internet. Markting memang salah satu usaha yang punya banyak cabang seperti marketing online, bisnis, agribisnis, dropshipper, dan masih banyak lagi. Banyak orang yang sukses dalam usahanya karena menerapkan cara kerja penjualan yang benar atau bisa disebut sebagai strategi pemasaran yang jitu. Sebab itulah E-Marketing sangat diperlukan dalam berbagai bisnis yang mencakup lapisan konsumen secara luas. Misal saja, seorang pengusaha memiliki bisnis ternak ayam, lalu bagaimana penggunaan marketing ini? Nah, pengusaha tersebut bisa sukses dengan menerapkan strategi jitu seperti target pemasaran, konsumen, dan permainan harga. Bukan hal mudah menerapkan strategi pemasaran ini, sebab si pengusaha h

ANALISIS DALAM STRATEGI PERSAINGAN GLOBAL SERTA DAYA SAING

PENDAHULUAN Persaingan Global merupakan suatu tahap perkembangan fenomena budaya yang harus dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan. Yang terpenting adalah bagaimana menentukan sikap dna mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya fenomena tersebut. Globalisasi ekonomi dan siistem pasar bebas dunia menempatkan Indonesia menjadi bagian dari sistem tersebut. Melalui perambatan budaya asing ke Indonesia. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting dalam kehidupan dan mencptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dipecahkan guna memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi mengandung suatu pengertian akan situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara di seluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barnag dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain – lain. Globalisasi dalam ekonomi ma

STRATEGI DALAM MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

PENDAHULUAN Bagaimana menjalankan roda bisnis di pasar-pasar internasional? yakni, apakah akan mengekspor, merundingkan suatu pemberian lisensi atau pertanian waralaba, mendirikan usaha patungan, atau mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Meskipun secara prinsip pilihan pasar dan cara masuk merupakan keputusan yang terpisah, karakteristik khusus negara dan juga jalan masuk pasar internasional serta strategi ekspansi akan berdampak pula atas pilihan cara masuk. Disejumlah negara berbagai karakteristik negara, seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, stabilitas politis, risiko lingkungan, kondisi operasi, dan infrastuktur, berdampak atas ketersediaan manajemen mengucurkan sumber daya untuk sebuah negara atau pasar tertentu dan juga cara masuknya. Pasar kecil kerapkali paling baik dilayani melalui pengeksporan atau pemberian lisensi, sebagai contoh. Demikian pula, manajemen mungkin menghendaki pembatasan komitmen sumber daya ke negara-negara dengan tingkat risiko